Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Isak tangis mewarnai jalanya pemakaman Aipda Anumerta Andik Purwanto dari anggota Polres Tulungagung, yang menjadi korban dalam insiden kerusuhan pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, (02/10/2022).
Minggu, 2 Oktober 2022, sekitar 12.10 WIB jenazah Aipda Anumerta Andik Purwanto datang di rumah duka yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Kedatangan jenazah diwarnai isak tangis, pelayat beserta keluarga korban. Setelah itu, jenazah korban disolati dan dilakukan pemakaman menggunakan upacara Polri di Pemakaman Umum Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKPB Eko Hartanto mengatakan, duka sangat mendalam dirasakan oleh seluruh anggota Polri, atas kepergian Aipda Anumerta Andik Purwanto yang menjadi korban dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait penyebab kematian Aipda Anumerta Andik Purwanto.
“Untuk penyebab kematian nanti akan diberikan keterangan langsung oleh Kapolda Jatim, karena kami belum mendapatkan informasi terkait hal itu,” tuturnya.
Eko menjelakan, sebelum kabar duka tersebut, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 Polres Tulungagung memberangkatkan 1 perwira dan 22 bintara untuk membantu pengamanan jalannya pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 11.00 WIB. Setelah jalannya pertandingan selesai, pihaknya mendapatkan informasi ada salah satu anggota Polres Tulungagung yang menjadi korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Kami mendapatkan informasi ada salah satu anggota kami yang menjadi korban. Akhirnya kami berusaha mencari informasi ke beberapa pihak. Akhirnya berita tentang anggota kami yang menjadi korban itu benar adanya,” jelasnya.
Atas insiden tersebut, Polri menaikan pangkat korban, karena telah gugur dalam menjalankan tugas. Dimana jabatan sebelumnya adalah Bripka Andik Purwanto, mendapatkan kenaikan satu jabatan luar biasa menjadi Aipda Anumerta Andik Purwanto.
“Sedangkan untuk anggota yang selamat, kini sudah sampai di Tulungagung dan sudah dilakukan pengecekan kesehatan. Selain itu, untuk menangani traumatis yang dialami oleh anggota dan keluarga korban, Dokpol Polda Jatim akan menurunkan tim dalam menangani trauma healing,” paparnya. (am/mj)