Trenggalek, jurnalmataraman.com, Hampir dua pekan lamanya jembatan plengkung Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek ditutup. Hal ini disebabkan karena petugas melakukan perbaikan pada jembatan berlubang.
Penyelesaian perbaikan jembatan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. Dimana pada awalnya perbaikan jembatan ditargetkan selesai selama 28 hari kerja namun perbaikan selesai hanya dalam 12 hari kerja.
Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mulyani mengatakan bahwa pihak PUPR memastikan bahwa kekuatan beton yang digunakan menambal jembatan sudah layak.
“ Dari uji jalan jembatan plengkung dinyatakan layak dan dapat dilalui untuk kendaraan Roda 2 dan Roda 4,” AKP Mulyani Kasat Lantas Polres Trenggalek.
Mulyani mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melewati jembatan plengkung. Jembatan ini lebih baik digunakan untuk roda 2 dan roda 4 sedangkan roda 6 dengan tonase besar bisa melalui jalan nasional. (ham/ar)