Nganjuk,Jurnalmataraman.com, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk, Bersama Sentra Terpadu Kartini Temanggung dari Kemensos RI menggelar acara sosial berupa operasi katarak bagi puluhan warga Nganjuk. Acara juga bekerjasama dengan RSD Nganjuk dan PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).
Acara di gelar di ruang pertemuan RSD Nganjuk lantai dua ini di hadiri langsung oleh Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Dari Kemensos RI, Margowiyono.
Kepala Dinsos P3A Kabupaten Nganjuk, Darmantono. Direktur RSD Nganjuk Tien Farida, dua Dokter Spesialis Mata dan sejumlah pejabat dan undangan lainnya.
Sebelum membuka acara, Sri Handoko memberikan sambutan, menurut PJ Bupati ini, bahwa dirinya mengupresiasi Upaya Upaya dari Dinsos P3A nganjuk yang telah melakukan inovasi inovasi kegiatan sosial, salahsatunya membangun Kerjasama dengan Sentra Terpadu Kartini Temanggung dari Kemensos RI ini, dengan membuat acara operasi katarak secara gratis, meski diikuti oleh 75 warga, namun dari hal yang kecil ini, diharapkan acara bisa berkelanjutan dan bisa lebih besar lagi.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita, pemerintah Kabupaten Nganjuk bisa melayani warga Nganjuk dengan baik, dari hal kecil ini bisa menjadi momentum lebih besar. Sehingga warga Nganjuk bisa lebih paham tentang pentingnya Kesehatan.” tegasnya.
Sementara menurut Kadinsos P3A, Darmantono. Bahwa pihak Kemensos RI dan Dinsos Nganjuk, tidak membatasi jumlah peserta, awalnya ada sekitar 300 peserta yang mendaftar operasi katarak, namun setelah dilakukan screaning menjadi 75 orang. “ meski hanya 75 orang, ini tidak menjadi maslah, yang penting bsia bermanfaat untuk wrga, dan kesepan dinsos nganjuk akan terus bekerja sama dengan kemensos RI” tutur mantan camat gondang ini.
Ia juga mengucapkan banyak terimaksih kepada Sentra Terpadu Kartini Temanggung dari Kemensos RI , RSD Nganjuk dan seluruh Stakeholder yang ikut mensukseskan acara tersebut.
Usaia memberikan sambtan, Pj Bupati, Darmantono dan pejabat lainnya melihat secara langsung proses pemeriksan dan operasi katarak yang dilaksanakan di ruang operasi RSD Nganjuk.
Dalam acara itu, hadir pula dukter spesialsi mata, yaitu dr Listya Dyah Rihardini SpM SPBK sebagai Kasie Penanggulangan Buta Katarak Perdami Jawa Timur, dan dr. Dini Irawati, SpM sebagai dokter spesialis mata RSD Nganjuk.
“Katarak merupakan proses berlalunya waktu yang terjadi pada orang dengan usia manula, sehingga mata lebih kabur atau buram. Factor penyebab utama adalah usia, namun ada hal hal yang membuat katarak muncul lebih awal, hal itu disebabkan oleh pola makan dll” terang dr Listya Dyah Rihardini SpM
Menurut dr. Dini Irawati, SpM sebagai dokter spesialis mata RSD Nganjuk. Bagi orang yang sudah operasi katarak ada proses pemulihan sekitar 1 bulan untuk bisa tidak melakukan hal hal yang dilarang oleh dokter.
“Untuk menghindari katarak, kita harus menjaga pola makan, dan sebisa mungkin menghindari paparan Cahaya matahari secara langusng, dengan cara pakai topi dan kacamata, sehingga karak tidak bisa mucul lebih awal” terang dr. Dini Irawati
Diharapkan dengan operasi katarak yang digelar oleh Dinsos P3A Nganjuk dengan menggendeng Sentra Terpadu Kartini Temanggung dari Kemensos RI ini, bisa membantu Masyarakat kurag mampu untuk melakukan opearsi katarak, sehingga keberadaan pemerintah melalui Dinsos bisa bermanfaat kepada warga. (syar/ar)