Trenggalek,jurnalmataraman.com, Jembatan Bhineka Tunggal Ika yang menghubungkan 3 desa yakni Desa Gondang, Winong, Dan Banaran, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, telah resmi dibuka oleh Bupati Trenggalek. Peresmian jembatan tersebut disambut meriah oleh masyarakat sekitar dengan arak-arakan budaya tradisional.
Jembatan Bhineka Tunggal Ika memiliki bentang 45×5 meter. Jembatan yang menghabiskan anggaran sekitar 5 Miliar tersebut dibangun tanpa menggunakan tiang penyangga tengah. Dengan tujuan meminimalisir kerusakan akibat banjir.
Disamping jembatan, Mas Bupati Ipin juga sekaligus meresmikan fasilitas TPS 3R di Desa Banaran. Dikesempatan itu, Mas Ipin berharap kepada ibu-ibu yang disebutnya sebagai Green Angel bisa mengolah sampah menjadi berkah.
“ Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat karena menghubungkan 3 desa, anggarannya sekitar 5 Miliar,” Kata Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek.
Disisi lain, Mas Bupati Ipin mencita-citakan Kabupaten Trenggalek di Tahun 2030 atau 2045 benar-benar bisa menjadi kota dengan nol persen sampah dan polusi. (ham/ar)