Blitar, jurnalmataraman.com, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar pelepasan petugas vaksin penyakit mulut dan kuku di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jum’at (19/01/2024). Kegiatan di hadiri oleh Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Dandim 808 Blitar Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, S.E, Asisten II, OPD Terkait serta petugas vaksin.
Dalam sambutanya, Mak Rini menjelaskan ditahun 2022 sebanyak 7 ribu ekor ternak terkonfirmasi terjangkit, mengakibatkan kerugian bagi para peternak. Namun dengan dukungan seluruh stakeholder, Kabupaten Blitar kembali meraih prestasi gemilang di bidang peternakan dengan memperoleh penghargaan sebagai “Kabupaten dengan Cakupan Vaksinasi Terbaik Tingkat Jawa Timur” pada tahun 2023.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada Tim Vaksinasi atas kerja kerasnya, yang melahirkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan tingkat provinsi. Lebih dari 400 ribu ekor ternak telah divaksinasi”
Menurutnya meski mendapatkan prestasi baik, Pemerintah Kabupaten Blitar tidak boleh lengah dan serus semangat dalam memberantas wabah PMK.
“Mari kita doakan agar aktivitas petugas vaksin diberikan kelancaran dan Kabupaten Blitar siap menghadapi tahun 2024 dengan semangat dan optimisme yang tinggi”, ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Eko Susanto menambahkan dalam menghadapi tantangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar telah mengambil langkah proaktif dengan membentuk Petugas Vaksinasi PMK Tahun 2024.
“Sebanyak 139 petugas, termasuk dari staf Dinas Peternakan, TNI, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jatim 8, dan PARAVETINDO cabang Blitar Raya, tergabung dalam 10 tim yang tersebar di seluruh Kabupaten Blitar”, imbuhnya
Menurutnya, rangkaian kegiatan ini didukung oleh sumber anggaran APBN tahun 2024 melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, pada program Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit PMK (Booster) Tahun 2024.