Blitar, jurnalmataraman.com – Inilah Kopral Satu Iswanto, anggota Babinsa, Koramil 13 Doko, Kodim 0808 Blitar, ini tergolong sukses dalam menggeluti usaha budidaya ikan koi.
Usaha sampingan untuk mencari tambahan penghasilan ini telah mendatangkan cuan besar.
Dengan memiliki enam petak kolam berukuran 10 meter kali 30 meter, dengan populasi per petak antara 300 hingga 400 ekor, sekali memanen per dua bulan sekali, Iswanto bisa meraup hasil lebih dua ratus juta.
Menurut Iswanto, bududaya ikan koi, sangatlah tidak sulit hanya butuh ketelatenan, terutama dalam melakukan pemijahan ikan. Selain itu kolam harus terjaga kebersihannya dari kotoran yang bisa mengganggu pertumbuhan ikan.
Rata – rata ikan koi yang dijual Iswanto berukukuran antara 15 jingah 20 cm, 25 hingga 35 centi, 40 hingga 50 centi. Dengan harga variatif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung jenis dan kualitas ikan.
Sedangkan cara memasarkannya menggunakan sistem online dan offline. Berbagai jenis ikan koi yang dibudidayakan Iswanto, antara lain red karasi, karasi, sowa , Kohaku, sankai, soragoi dan kojaku.
Sedangkan saat ini pemesan yang banyak berasal dari berbagai daerah di tanah air, seperti Palembang , Lampung , Sulawesi, Kalimantan, Bali dan berbagai kota di pulau Jawa serta melayani kiriman ke sejumlah negara sesuai pemesanan, seperti Dubai, Ciko, Afrika, Jepang, Malaysia dan Singapura.
“Kemarin tuh dari istri suka koi terus itu kita punya kolam kecil gitu dirumah dengan air sumber,kita beli 10 ekor terus kita posting kokn ada yang minat” ujar Koptu Iswanto
Kini pria dua anak, warga Desa Plumbangan Kecamatan Doko Kabupaten Blitar ini, akan terus mengembangkan budidaya koi / dengan menambah jumlah kolam di lahan persawahan yang kurang produktif miliknya.(asf/dan).