Nganjuk, jurnalmataraman.com, Pasca longsor anak sungai widas di desa Kedungdowo, Kecamatan kota Nganjuk, Jawa Timur, yang mengancam dua rumah penduduk.
Ahirnya mendapatkan respon dari BPBD Kabupaten Nganjuk, Kabid Kedaruratan dan Logistig, Gunarto, telah melakukan asesmen di lokasi longsor besama dinas PUPR bidang pengairan, ia juga telah melengkapi data, guna pengajuan pembenahan.
Di tambahkan, di lokasi tersebut harus segera di tangani, membahayakan pengguna jalan juga masyarakat setempat. Direncanakan longsor di Kedungdowo akan ditangani dengan Bronjong.
“Rencana kami dari BPBD akan melakukan penanganan secara konstruksi bronjong, jadi nanti kita buat sab untuk mengurangi terjadinya bencana lagi,” ujar Guratno.
Sebelumnya longsor plengsengan sungai akibat gerusan air sungai meluap saat terjadi hujan dan sebanyak 2 rumah warga terancam ambrol. (syar/rel)