Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Capaian vaksinasi Covid-19 dosis 3 (booster, red) di Tulungagung masih rendah. Dari target 100 ribu calon penerima vaksin booster, saat ini masih mencapai 15 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Didik Eka mengatakan, sejak dimulainya vaksin booster pada 14 Januari 2022 hingga kini masih menim partisipasi masyarakat. Dari 100 ribu calon penerima vaksin booster, kini masih mencapai 15 persen.
“Masih minim antusias masyarakat untuk melakukan vaksin booster. Kami masih belum tau kapan akan mencapai 100 persen,” tuturnya.
Didik menjelaskan, adapun faktor yang membuat minim antusias masyarakat menerima vaksinasi booster. Diantaranya, beberapa faskes masih menyelesaikan vaksin dosis dua dan vaksinasi anak. Selain itu, beberapa masyarakat sudah menganggap cukup hanya dengan diberikan vaksinasi dosis dua.
“Vaksinasi booster ini sebenarnya penting bagi masyarakat, terutama mempersiapkan untuk antisipasi gelombang omicron,” jelasnya.
Pria berkacamata itu menambahkan, minimnya antusias masyarakat melakukan vaksinasi booster, pihaknya akan membuka gerai vaksin sebanyak 44 gerai yang tersebar di RS, layanan publik dan sebagainya.
“Setelah ini kami akan lakukan evaluasi paling lama 1 minggu ke depan,” pungkasnya. (mj/ham)