
Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Angka lirerasi di Tulungagung terus mengalami peningkatan. Dimana saat ini angka literasi di Tulungagung mencapai 76,7 persen. Sebagai upaya meningkatkan minat literasi di Tulungagung, setiap desa harus memiliki pojok baca, (17/10/2022).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengungkapkan, majunya suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dengan tingkat literasi atau kemampuan membaca dan menulis. Maka dari itu, budaya literasi di Tulungagung harus digerakan secara masif.
“Literasi harus terus digalakan, agar angka literasi di Tulungagung bisa terus meningkat. Karena literasi ini menjadi penting untuk memajukan suatu bangsa,” ungkapnya.
Maryoto mengatakan, saat ini angka literasi di Tulungagung cukup tinggi. Dimana dari data Dinas Perpustakaan Tulungagung mencatat bahwa angka literasi di Tulungagung saat ini sudah mencapai 76,7 persen.
“Oleh karena itu, angka literasi di Tulungagung ini harus bisa dipertahankan atau ditingkatkan kembali,” jelasnya.
Menurut Maryoto, saat ini masyarakat memiliki kecenderungan membaca di buku dan e-book, dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Sedangkan untuk upaya peningkatan literasi, pihaknya mengintruksikan agar setiap desa memiliki pojok baca, sebagai mendongkrak literasi hingga masyarakat desa.
“Dengan begitu, diyakini masyarakat akan lebih gemar membaca, sehingga bisa mencerdasakan masyarakat Tulungagung melalui budaya literasi,” paparnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo menambahkan, saat ini 271 desa dan kelurahan di Tulungagung sudah memiliki pojok baca. Dan selama ini pojok baca dinilai sudah berjalan sesuai dengan rencana.
“Karena setiap bulan itu, kami juga melakukan pertemuan dengan ibu-ibu di desa. Dimana mereka kadang juga membawa anak-anaknya. Disanalah mereka sering mampir ke pojok baca,” imbuhnya.