Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Diduga akibat terpapar penyakit hepatitis akut atau hepatitis misterius, seorang anak perempuan berusia tujuh tahun meninggal di Tulungagung. Oleh karena itu, Bupati Tulungagung mengimbau agar masyarakat agar tidak kendor melakukan hidup sehat.
“Sejauh ini sudah ada satu orang yang meninggal, diduga akibat penyakit hepatitis akut,” tutur Bupati Tulungagung, Maryoto.
Maryoto mengingatkan, meski kasus Covid-19 sudah mulai turun di Tulungagung, akan tetapi ada virus baru yakni hepatitis akut. Maka dari itu, masyarakat harus tetap melakukan hidup sehat serta menjalankan 5M.
“Semua harus ikut mensosialisasikan hidup sehat. Terutama pada keluarga yang memiliki anak kecil dan orang tua,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Kasil Rokhmad menambahkan, anak perempuan yang berusia tujuh tahun itu meninggal, diduga akibat hepatitis akut. Pasalnya, ada beberapa ciri-ciri klinis yang ditemukan pada anak tersebut identik dengan penyakit hepatitis.
“Jadi anak tersebut sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun pada Jum’at (6/5) lalu anak itu meninggal,” ujarnya.
Kasil mengungkapkan, dari hasil laboratorium, memang tidak terdeteksi virus hepatitis A, B, C, D maupun E. Namun jika mengacu pada kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diduga anak tersebut terkena hepatitis akut.
“Adapun gejalanya adalah terdapat gejala penyakit kuning, usia di bawah 10 tahun, demam, diare, urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat,” paparnya.
Manurut Kasil, hepatitis akut ini memiliki hubungan dengan adeno virus. Diyakini bahwa virus ini dapat tertular melalui makanan dan minuman yang tingkat higienitasnya rendah. (mj/ham)