Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Sebanyak 30 persen ruas jalan di Tulungagung mengalami kerusakan akibat genangan air dan tidak berfungsinya saluran irigasi jalan. Maka dari itu Pemkab Tulungagung akan menggelontorkan Rp 100 Miliar untuk perbaikan jalan.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan jalan rusak di Tulungagung adalah intensitas hujan tinggi serta banyak saluran irigasi jalan yang tak berfungsi. Pasalnya, jalan itu tidak akan bertahan lama jika tergenang oleh air.
“Aspal itu cepat rusak jika sering tergenang air. Maka dari itu harus ada pembenahan secara keseluruhan, baik irigasi dan perbaikan jalan itu sendiri,” tuturnya ketika melakukan tinjauan di ruas jalan yang rusak Kecamatan Rejotangan, (15/3).
Maryoto menjelaskan bahwa akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak dibeberapa kecamatan di Tulungagung. Namun untuk perbaikan, pihaknya harus memperhatikan skala prioritasnya.
“Kami akan segera lakukan perbaikan, karena juka mendekati lebaran yang dimana mobilitas masyarakat tinggi. Target kami sebelum lebaran jalan yang rusak sudah diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Robinson Pasaoran Nadeak menambahkan, dalam rangka percepatan pembangunan di Tulungagung, pihaknya sudah mengusulkan beberapa ruas jalan yang rusak untuk segera diperbaiki. Dari 1.024 ruas jalan yang ada di Tulungagung, sebanyak 30 persen jalan mengalami kerusakan.
“Seperti ruas jalan yang ada di Kecamatan Rejotangan, Sumbergempol, Ngunut, Boyolangu, Campurdarat, Kalidawir, Tanggunggunung, Pucanglaban dan Sendang,” imbuhnya.
Sedangkan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan pihak provinsi dan pusat juga sudah pihaknya usulkan untuk segera dilakukan perbaikan.
Robinson menerangkan, ada dua sumber anggaran untuk perbaikan anggaran yakni dana alokasi khusus (DAK) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tulungagung. Jika ditotal anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan mencapai Rp 100 Miliar.
“Dari DAK itu sekitar Rp 35 Miliar sedangkan dari APBD itu sekitar 65 Miliar,” pungkasnya. (mj/ham)